Friday, June 22, 2018

Tentang penyair



Tentang penyair

Sepuluh penyair berdiri di lapangan memerhati   matahari sore perlahan-lahan  menghilang diri di kaki langit kemudian diminta menulis sajak tentang itu, masing-masing punya pengamatan sendiri yang tentunya berbeda dengan yang lain. Dan sajak yang dihasilkan pasti berbeda.  Lalu teringat  kata-kata seorang penulis Inggeris Edward Thomson tentang puisi Tagore “ Mendekatkan manusia kepada kehidupan yang nyata:  Hujan, awan, angin, sungai yang mengalir, lampu dan cahaya, seruling dan wina, burung yang pulang ke sarang, pejalan-pejalan letih yang kembali, bunga-bunga yang kembang dan keguguran”   Puisi meneduhkan kita dari apa yang kasar, serakah dan mengancam kegembiraan  hidup manusia.  Berbeda dengan slogan,   seorang politikus setiap hari  bisa sahaja membuat seribu slogan,  tetapi ia tidak sanggup membuat  satu sajak. “Puisi adalah untuk orang genius” Kata penyair sohor Negeri Cik Siti Wan Kembang, Rosli K. Matari saat menurunkan ilmunya pada Bengkel Puisi Sekali Sekala” di rumah M Arif  Padang Mokan, sore 22 Jun 2018.

1 comment: