Spesis mahkluk yang tinggal dalam busut ( tanah).
Sulit untuk bertemu, namun di malam-malam tertentu ia keluar dari
sarang dengan jumlah yang banyak. Yang dicari adalah lampu. Spesis ini
rindukan cahaya setelah sekian lama hidup dalam kegelapan (busut). Tak
sedikit yang terpedaya dengan " cahaya" . Saat mahu menyatu, sayapnya
hangus terbakar, bibirnya kering kepanasan, haus dahaga, jatuh lalu
mati. Politikus juga bisa mengambil tauladan dari mahkluk kelkatu,
mengerumuni mereka yang "menang" tak salah, tetapi jangan gelojoh,
ingat nasib kelkatu!
No comments:
Post a Comment